Senin, 04 Januari 2016

Shell Script Konversi Suhu dengan CentOs

SOAL


JAWABAN :









HASIL  :




Startup & Shutdown di OS CentOs


     Dalam Postingan kali ini saya kan membahas  mengenai Startup dan Shutdown yang yang dimana hal ini sangatlah penting bagi penggunaan suatu kinerja sebuah komputer tanpa adanya keduanya maka komputer takakan bisa berguna. Maka dari itu kali ini saya akan membahas tentang bagai mana cara mengatur start up dan shut down pada linux tepatnya OS Centos . Selama proses booting, Linux akan memanggil sebuah loader yang disebut dengan LILO, yang kemudian akan memanggil sebuah program yang bernama dengan init. Program init inilah yang kemudian akan memeriksa file-file inisialisasi sistem, lokasi file-file tersebut berada, dan menjalankan Linux sesuai dengan default run level yang digunakan. Contoh tampilan pada Grub akan terlihat pada pemilihan  OS ketika merestart CentOS kalian. 



Untuk melihat konfigurasi Grub kita dapat menekan tombol "e" pada OS CentOS. Akan terlihat sebagai  berikut  : 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1) root (hd0,4) 
2) kernel /boot/vmlinuz-2.6.18-164.el5 ro root=LABEL=/ rhgb quiet
3) initrd /boot/initrd-2.6.18-164.el5.img
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Keterangan : 

1)Root = Digunakan untuk pemilihan partisi /boot
   hd0,4 = berarti harddisk pertama partisi ke 5 

2)Vmlinuz = Adalah kernel Linux
   root  =LABEL=/ = adalah partisi root. Jalankan "blkid"
   rhgb  = Akan menampilkan gambar loading CentOS
   quiet = Proses kernel tidak ditampilkan. Proses kernel "dmesg". 

3) initrd = adalah init ram disk, digunakan untuk sistem sementara pada saat booting



  • Load Kernel 
Setelah Linux dipilih maka terjadi load kernel. Kernel Linux dimasukkan ke dalam memori dan dijalankan.  Kernel kemudian melakukan pengecekan hardware yang ada dan berusaha menjalankan driver (modul) untuk hardware tsb. Modul kernel tersimpan pada /lib/modules

Ketika sudah selesai maka hardware siap digunakan dan  root direktori "/" dipindah ke harddisk. 



  • Init
Init adalah proses pertama yang dijalankan oleh Linux. Hal ini dapat dilihat dengan perintah : 

  # pstree | head

  atau 

  # ps ax | head

Init adalah induk dari semua proses di Linux. Konfigurasi Init terletak pada /etc/inittab 

  # vim /etc/inittab







1) RunLevel
   Adalah mode-mode di dalam sistem Linux, Contoh runlevel di CentOS : 

   0 : shutdown 
   1 : single user (safe mode) hanya satu user saja, service & jaringan mati. 
   2 : multiuser tetapi jaringan mati. 
   3 : mode text. multiuser, service & jaringan hidup. 
   4 : Tidak dipakai 
   5 : mode grafis , multiuser, service & jaringan hidup. 
   6 : reboot 

   Untuk mengetahui runlevel yang dipakai adalah dengan cara mengeetikkan seperti yang dibawah ke dalam terminal centos :
   # runlevel 
   N 5 
   N = runlevel sebelumnya 
   5  = runlevel saat ini

   Untuk masuk ke runlevel lain adalah dengan cara seperti dibawah ini : 

   # init 3 
   Pengaturan default runlevel: 
   <id>:<runlevel>:<action>:<proses>
   id:3:initdefault: 







  • Masuk ke Single User
1. Reboot komputer Anda.
2. Pada saat menu Grub muncul tekan tombol "e" pada CentOS
3. Pada baris "kernel" tekan tombol "e" 
4. Tekan spasi pada akhir baris tuliskan angka "1" atau "single" dan tekan enter
5. Tekan "b" pada menu GRUB
6. Setelah masuk single user Anda dapat memodifikasi sistem Anda.

Inisialisasi System di /etc/init/rcS.conf .Konfigurasi penjalanan runlevels di /etc/init/rc.conf . /etc/rc.d/rc 5 mengacu pada /etc/rc.d/rc5.d. Dimana /etc/rc.d/rc5.d konfigurasi service yang  akan dijalakan pada runlevel 5. 

   # ls /etc/rc.d/rc5.d

   Bila ada file yang diawali dengan :
   "S" --> service akan START
   "K" --> service akan di KILL 



  • Menjalankan getty (Virtual Console) 
   Konfigurasi /etc/init/tty.conf Digunakan untuk menjalankan Virtual Console. Virtual Console membentuk enviroment multiuser. Virtual Console digunakan untuk login di mode text. 

     Itu dia Sedikkit Penjelasan yang saya cantumkan tentang Shutdown dan Startup melalui blog ini . Mungkin penjelasan diatas kurang lengkap dan mungkin tidak mencakup keseluruhan apa yang ada , lebih dan kurang nya saya mohon maaf . Silahkan memberikan kritik dan sarannya di blog ini , Kritik dan saran anda sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini . Demikian posting kali ini Terimakasih banyak dan Semoga bermanfaat .

Sabtu, 02 Januari 2016

Percabangan Bash Script Centos



     Selamat sore , senang bisa bertemu lagi dalam postingan kali ini yang tentunya tidak bosan saya ucapkan terimakasih kepada semua penikmat blog ini yang telah meluangkan waktunya untuk menyimak pusting yang saya buat . Pembahasan kali ini juga masih Seputar Linux tepatnya sistem operasi Centos . Yang akan kita bahas kali ini yaitu tentang pengulangan dan percabangan pada Terminal linux. Anda yang pernah menggunakan bahasa pemrograman seperti JAVA , C++ , ataupun bahasa pemrograman lainnya pasti sudah pengetahui apa yang dimaksud dalam perulangan tersebut  . Sama seperti jenis bahasa pemrograman , pada Terminal Centos bisa melakukan hal tersebut tetapi yang berbeeda adalah dallam penulisan sintax programnya yang berbeeda sedikit dengan bahsa C++. Pengulangan dan Percabangan ada beberapa yaitu :
  1. if
  2. for 
  3. while
  4. until
  5. case 

      Nah dalam pengulangan tersebut kita dapat melaksanakan berbagaimacam proses , antara lain memunculkan abjad dari a-z ataupun 1-10 bahkan yang lainnya . Baiklah untuk lebih memahami tentang Pengulangan dan percabangan tadi ada baiknnya kita mengimak pembahasannya sebagai berikut.





Percabangan
  • Fungsi if 
syntax :


if test-command1

   then

      perintah1
elif test-command2
   then
      perintah2
else
      alternatif_perintah
fi


     Pada terminal Centos statement if harus diikuti dengan statement then dan diakhiri dengan statement fi berbeda dengan C++. Untuk operator pembandingnya adalah sebagai berikut:


Operator integer:

- bil1 -eq bil2untuk mengembalikan nilai benar jika bil1 sama dengan bil2.



- bil1 -ne bil2untuk mengembalikan nilai benar jika bil1 tidak sama dengan bil2.

- bil1 -lt bil2 untuk mengembalikan nilai benar jika bil1 lebih kecil dari bil2.

- bil1 -le bil2untuk mengembalikan nilai benar jika bil1 lebih kecil atau sama dengan bil2.
bil1 -ge bil2untuk mengembalikan nilai benar jika bil1 lebih besar bil2.
- bil1 -gt bil2 untuk nilai benar jika bil1 lebih besar atau sama dengan bil2.

Operator string:
- -z stringuntuk mengembalikan benar jika panjang string adalah zero.
- string1 == string2 untuk mengembalikan benar jika string1 sama dengan string 2.

Operator file:
- -f file : untuk mengembalikan benar jika file ada dan merupakan file biasa.
- -d fileuntuk mengembalikan benar jika file ada dan merupakan directory.

operator logika:
- ekspr1 -o ekspr2 : benar jika salah satu ekspresi benar (or).
- ekspr1 -a ekspr2 : benar jika keduanya benar (and).
- ! ekspr : benar jika ekspresi salah (not).

contoh :
#!/bin/bash
num=1
if [ $num -lt 10]
   then
         echo "yes"
else
         echo "no"
fi


Perulangan
  • Fungsi for
Contoh:
#!/bin/bash
for i in 1 2 3 4 5
     do
           echo "angka=$i"
done

Statement for harus diikuti oleh statement do dan diakhiri dengan statement done.

  • Fungsi While
Fungsi while adalah fungsi yang mengulang perintah selama kondisi terpenuhi.

syntax:
while kondisi
       do
              perintah
done
     Sama dengan statement for, statement while juga harus diikuti dengan do dan diakhiri dengan done,Contoh:

#!/bin/bash
i=1;
while [ $i -le 10 ];
     do
          echo "$i,";
          let i=$i+2;
done

  • Fungsi Until 
   Statement until adalah kebalikan dari statement while, jika while mengulang selama kondisi benar, maka until mengulang selama kondisi salah.

Syntax:
until kondisi
       do
              perintah
done

Contoh:
#!/bin/bash
i=1;
until [ $i -gt 10 ];
      do
           echo $i;
           let i=$i+1
done

     Penjelasan diatas adalah penjelasan singkat tentang PErcabangan dan Pengulangan yang ada di dalam Centos Linux . Banyak yang dapat dilakukkan dalam Proses tersebut . Jika ada yang kurang jelas dari Penjelasan di atas atau ada kritik dan saran dari kalian untuk postingan kali ini silahkan berkomentar di kkolom komentar dibawah ini , Terimakasih Telah mengikuti posting kali ini semoga Bermanfaat .

Backup & Restore Linux CENTOS



      Selamat Malam semua dalam postingan kali ini kita masih membahas Seputaran tentang linux Centos . Tetapi beerbeeda dengan pembahasan pembahasan sebelumnya , kali ini kita akan membahas tentang Backup dan Restore pada sistem OS Centos . Seperti biasanya sebelum kita mulai membahas tentang mateeri tersebut sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pokok bahasan kita yaitu BAckup dan Restore . Yang Pertama yaitu Backup yang berarti kita membuat cadangan dari data yang sudah ada untuk disimpan dalam bentuk yg lain atau sama. Nah yang kedua  yaitu Recovery, adalah merubah bentuk dari cadangan untuk dikembalikan menjadi data yang semula sudah ada. Ya mungkin penjelasan diatas sudah membuka pikiran kalian semua tentang apa itu Backup & Restore . Sistem BAckup & Restore pada OS Linux berbeda dengan WIndows . Baiklah mungkin cukup jelas sedikit pembahasan diatas . Kali ini mari kita simak pembahasan di bawah . 


  • Backup & Restore CentOs


Tipe-tipe backup pad Centos adalah sebagai berikut :  

- Full Backup : Menuliskan seluruh file pada suatu file sistem ke media backup. Pada tipe full backup tidak ada pemeriksaan apakah suatu file mengalami perubahan atau tidak.
- Incremental Backup : Menuliskan hanya file yang mengalami perubahan ke media backup.

Perintah yang digunakan adalah Perintah tar untuk melakukan backup dan restore sebagai berikut :

Syntax -->
Full Backup : $ tar cvf [filebackup] [fileygdibackup]
Untuk Melihat hasil dari  backup : $ tar tvf [filebackup]
Restore : $ tar xvf [filebackup]





Perintah yang digunakan adalah Perintah cpio untuk melakukan backup dan restore sebagai berikut :

Syntax -->
Full Backup : $ find [fileygdibackup] -print | cpio -o > [filebackup]
Untuk Melihat hasil dari backup : $ cpio -it < [filebackup]
 Restore : $ cpio -i < [filebackup]




         Setelah semuanya selesai dilakukan  liatlah hasil dari proses tersebut ,  Restore dan Backup pada Linux  dilakukan dengan Shell BAsh  lebih mudaha daripada dilakukan secara otomatis melalui folder . Dari itu kita juga dapat mengetahui apa saja keguanaan dari BAckup dan Restore yang antara lain adalah : 

a. Mengatasi file Hilang karena Kegagalan Hardware
b. Mengatasi file Hilang karena Salah Hapus
c. Mengatasi file Hilang karena Pencurian
d. Mengatasi file Hilang karena Virus

        Demikian peembahasan dari postingan kali ini semoga bermanfaat bagi yang membaca . Jika ada kata yang salah atau ingin memberikan kritik dan sarannya pada blog ini silahkan posting dalam kolom komentar dibawah ini ya . Terimakasih  Telah membaca , sampai bertemu di postingan berikutnya  ya .