Sabtu, 25 Juni 2016
Web Server
Pengertian Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS
pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser
dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa
halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. itulah
pengertian web server sebenarnya. dalam bentuk sederhana web server akan
mengirim data HTML kepada permintaan web Browser sehingga akan terlihat
seperti pada umumnya yaitu sebuah tampilan website.
Fungsi Web Server
Fungsi
utama Web server adalah untuk melakukan atau akan tranfer berkas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan
sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks,
video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi
untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web
termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar atau banyak lagi.
Beberapa Jenis Web Server di antanya adalah :- Apache Web Server / The HTTP Web Server
- Apache Tomcat
- Microsoft windows Server 2008 IIS (Internet Information Services)
- Lighttpd
- Zeus Web Server
- Sun Java System Web Server
Cara kerja dari web server :
- Cara kerja dari Web Server merupakan salah satu mesin yang dimana tempat software atau aplikasi beroperasi dalam mendistribusikan web page ke user/pengguna, ini bisa ditentukan pada permintaan user.
- Menghubungkan antara Web Server dan Web Browser Internet dan ini merupakan gabungan dari jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah semuanya terhubung secara fisik, Protocol TCP , IP atau networking protocol yang memungkinkan semua komputer di dunia dapat berkomunikasi satu sama lainnya.
Ketika browser meminta data web page kepada server maka instruksi dari permintaan data browser tersebut akan di kemas di dalam TCP yang merupakan satu protocol transport kemudian dikirim ke alamat, dalam hal ini adalah protocol berikutnya yaitu HTTP atau Hyper Text Transfer Protocol yang sudah kita kenal. HTTP ini merupakan sebuah protocol yang akan digunakan dalam WWW (World Wide Web) antar komputer yang saling terhubung dalam jaringan internet di dunia ini.
Untuk dapat mengenal protocol anda bisa mengetik http://, dan seketika itu anda akan di bawa ke jaringan internet seluruh dunis.
Data yang di passing dari browser ke Web server biasanya disebut HTTP request yang akan meminta web page dan kemudian web server akan mencarikan data HTML yang ada dan akan di kemas dalam bentuk TCP protocol kemudian di kirim kembali ke browser dan data yang dikirim dari mulai server ke browser disebut HTTP response. dan bila data yang diminta oleh web browser tidak ditemukan Web server maka akan menimbulkan error yang biasanya kita sebut dengan halaman error 404 atau Page Not Found.
Dari
kesimpulan ini artinya pengguna internet atau user dapat dengan mudah
membaca dari dokumen ke dokumen yang lainnya hanya dengan cara klik
beberapa bagian dari beberapa halaman dokumen web tersebut. Proses yang
dimulai dari permintaan web client atau browser, akan diterima oleh web
server, selanjutnya diproses, dan kemudian dikembalikan hasil proses
tadi oleh web server kepada web client lagi hal ini dilakukan secara
cepat sekali dan transparan. Secara garis besar web server hanya akan
memproses semua permintaan yang diperolehnya dari web client. namun
tentunya dengan kecepatan yang sangat tinggi hingga kita tidak tahu
bagaimana proses sebenarnya terjadi
DNS
Pengertian secara luas
(Domain Name System) Atau DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Pengertian DNS Lainya
1. Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.2. Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
- Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
- Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
- Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
3. Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet yang berguna menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.
Kelebihan DNS ( Domain Name System )
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
- Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
- Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
- DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
Kekurangan DNS ( Domain Name System )
- User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
- DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
- Tidak konsisten.
- Tidak bisa membuat banyak nama domain.
Fungsi DNS ( Domain Name System )
- Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
- Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
- Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.
Cara Kerja DNS ( Domain Name System )
- Ketika kita request suatu alamat, misalnya www.google.com dari host kita (misal : 10.121.222.54), maka host kita akan mencontact name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.google.com berada.
- Name server (misal : 10.121.222.54), akan mengirimkan request tersebut di database lokal kita. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk (.com)
- Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com, net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.
- Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari www.google.com . Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.google.com . Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.google.com . baru host (misal : 10.121.222.54) akan merequest www.google.com dengan IP address tersebut.
Rabu, 27 April 2016
SSH
Materi SSH 13 April 2016
Pengertian SSH (Secure Shell)
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan
rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk
mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client
menyediakan User dengan Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti
telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server.
Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti
perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih aman
(HTTPS).
Manfaat SSH
Dengan menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui stukrur file
akun hosting. Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log
file dan memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS /
Dedicated). Bahkan ANda juga dapat menggunakannya untuk install software
ke akun hostingmu atau manage database MySQL. SSH mengijinkan Anda
untuk melakukan banyak hal lebih dari standard web.
Keuntungan menggunakan SSH
SSH mengijinkan mengenskripsi data sehingga kemungkinan malicious
tidak dapat mengakses informasi user dan password. SSH juga mengizinkan
untuk menembus protokol lain seperti FTP. Berikut beberapa hal spesifik
yang perlindungan yang diberikan SSH :
- DNS Spoofing
Penyerangan hacking jenis ini dilakukan dengan cara memasukkan data
dalam Sistem Domain yang dimana Name Server cache database. Hal ini akan
menyebabkan Name Server akan kembali ke IP yang salah sehingga dapat
mengalihkan lalu lintas ke komputer lain.
- Manipulasi Data seperti halnya router disepanjang jaringan
Penyerang memperoleh atau merubah data pada perantara sepanjang rute
jaringan. Hal ini sering dilakukan pada router dimana data masuk dari
gateway atau pos pemeriksaan di jalan ke tujuan.
- IP Address Spoofing
IP Spoofing bekerja dengan menyembunyikan alamat IP dengan membuat
paket IP yang berisi alamat IP palsu dalam upaya untuk meniru koneksi
lain dan menyembunyikan identitas ketika Anda mengirim informasi.
Untuk mendapatkan akun dan penggunaan dari SSH ini, Anda bisa
mendapatkan akun SSH gratis dari penyedia provider asalkan syaratnya
server base on linux.
Cara Kerja SSH
Langkah 1 : Client melakukan koneksi ke
port SSH ( 22 ) dan mengirimkan sebuah pesan
bahwa client ingin membentuk sebuah hubungan informasi yang aman
bahwa client ingin membentuk sebuah hubungan informasi yang aman
Langkah
2 : Client dan server menyetujui untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Nah, sesi
disini dalam arti apakah menggunakan SSHv1 atau SSHv2. Kedua belah pihak harus
menggunakan versi SSH yang sama. Kemudian kedua belah pihak membentuk 2 key
yang nantinya digunakan untuk mengamankan informasi yaitu Public key dan
Private Key.
Langkah
3 : Client meminta Public Key dan Host Key milik Server begitu juga sebaliknya, Server meminta Public key dan Host Key milik Client.
enkripsi nantinya, misal menggunakan DES.
dikirimkan ke Server dan Server melakukan Decrypt dengan mengggunakan Private Key yang dimiliki oleh Server hal yang sama juga di lakukan oleh Server. Hal ini dilakukan untuk proses otentikasi bahwa memang benar peer pasangannya lah yang hanya bisa melakukan
proses pengaman informasi dengan SSH
Langkah 6 : Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja
secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Informasi antar Client
Sudah Bisa dilakukan.
Jumat, 22 April 2016
Praktikum FTP
Praktikum 6 April 2016
1. Masuk ke super user
Install vsftpd
yum -y install vsftpd
2. vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf
>> yang perlu diubah dalam vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf adalah
3. adduser ftph
4. vi /etc/vsftpd/chroot_list
>>masukan nama ftph ke dalam vi /etc/vsftpd/chroot_list
file ini berisi data user yg bisa mengakses FTP server
5. service vsftpd start
service vsftpd restart
6. chkconfig vsftpd on
7. vi /etc/selinux/config
>>mengubah SELINUX menjadi permissive atau disabled
8. reboot
9. getsebool -a | grep ftp
10. masuk browser
11. buka terminal kembali, masuk ke super user
yum -y install mc
12 mc
13.
1. Masuk ke super user
Install vsftpd
yum -y install vsftpd
2. vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf
>> yang perlu diubah dalam vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf adalah
3. adduser ftph
4. vi /etc/vsftpd/chroot_list
>>masukan nama ftph ke dalam vi /etc/vsftpd/chroot_list
file ini berisi data user yg bisa mengakses FTP server
5. service vsftpd start
service vsftpd restart
6. chkconfig vsftpd on
7. vi /etc/selinux/config
>>mengubah SELINUX menjadi permissive atau disabled
8. reboot
9. getsebool -a | grep ftp
10. masuk browser
11. buka terminal kembali, masuk ke super user
yum -y install mc
12 mc
13.
Rabu, 20 April 2016
FTP
Materi 6 April 2016
Protokol pengiriman berkas (bahasa Inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan
perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah
sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer
yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP.
Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah
modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format
ftp://namaserver
. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data
antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut
akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai.
Sebelum membuat koneksi, port TCP
nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari
sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port)
untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk
mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server
dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP
nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk
mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan
pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload
berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar
memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat
membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna
anonymous
dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.Selasa, 19 April 2016
Sabtu, 16 April 2016
DHCP
Materi 23 Maret 2016
Pengertian DHCP
DHCP
(Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis
memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang
memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server,
sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.
Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP
secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan
memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada
saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan
request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan
memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah
memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada
ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP
diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak
ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat
menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada
jaringan tersebut.
Setelah
periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan
selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP
tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan
nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat
ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut
leased period.
Kelebihan DHCP
1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
3. DHCP memungkinkan
suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP
tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak
sedang menggunakannya (off).
4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
5. DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.
Kekurangan DHCP
Kurangnya DHCP adalah tidak adanya otorasi (bukti orisinalitas). Untuk komunikasi antara DHCP virtual Privat server dan klien DHCP. Sampai DHCP server tidak tahu jika klien DHCP apapun yang tidak sah dalam jaringan. Juga klien DHCP tidak mengetahui dari server DHCP apapun yang tidak sah dalam jaringan. Jadi kemungkinan besar ada DHCP server dan komputer klien palsu (tidak termasuk dalam jaringan yang dibuat).
Perbedaannya DHCP dibandingkan dengan BOOTP dan RARP
DHCP berbasiskan pada BOOTP dan masih kompatibel dengan teknologi sebelumnya. Perbedaan utamanya adalah BOOTP didesain untuk manual pre-configuration dari informasi host di dalam suatu server database, sementara itu DHCP digunakan untuk memberi alokasi alamat jaringan secara dinamis dan juga konfigurasi penting lainnya bagi host-host yang baru bergabung ke dalam jaringan. Sebagai tambahan, DHCP membolehkan suatu metode recovery dan juga relokasi dari suatu alamat jaringan melalui suatu mekanisme leasing.RARP merupakan suatu protokol yang digunakan oleh Sun dan vendor lainnya yang mana membolehkan suatu komputer untuk mencari nomor IP-nya sendiri, yang mana salah satu parameter-parameter protokol diberikan ke client system dengan DHCP atau BOOTP. RARP tidak mendukung parameter-parameter lainnya dan menggunakannya. Sebuah server hanya mampu untuk melayani LAN tunggal. Sementara itu DHCP dan BOOTP didesain agar mereka bisa di-route pada jaringan.
Kekurangan DHCP
Kurangnya DHCP adalah tidak adanya otorasi (bukti orisinalitas). Untuk komunikasi antara DHCP virtual Privat server dan klien DHCP. Sampai DHCP server tidak tahu jika klien DHCP apapun yang tidak sah dalam jaringan. Juga klien DHCP tidak mengetahui dari server DHCP apapun yang tidak sah dalam jaringan. Jadi kemungkinan besar ada DHCP server dan komputer klien palsu (tidak termasuk dalam jaringan yang dibuat).
Perbedaannya DHCP dibandingkan dengan BOOTP dan RARP
DHCP berbasiskan pada BOOTP dan masih kompatibel dengan teknologi sebelumnya. Perbedaan utamanya adalah BOOTP didesain untuk manual pre-configuration dari informasi host di dalam suatu server database, sementara itu DHCP digunakan untuk memberi alokasi alamat jaringan secara dinamis dan juga konfigurasi penting lainnya bagi host-host yang baru bergabung ke dalam jaringan. Sebagai tambahan, DHCP membolehkan suatu metode recovery dan juga relokasi dari suatu alamat jaringan melalui suatu mekanisme leasing.RARP merupakan suatu protokol yang digunakan oleh Sun dan vendor lainnya yang mana membolehkan suatu komputer untuk mencari nomor IP-nya sendiri, yang mana salah satu parameter-parameter protokol diberikan ke client system dengan DHCP atau BOOTP. RARP tidak mendukung parameter-parameter lainnya dan menggunakannya. Sebuah server hanya mampu untuk melayani LAN tunggal. Sementara itu DHCP dan BOOTP didesain agar mereka bisa di-route pada jaringan.
Langganan:
Postingan (Atom)