Materi SSH 13 April 2016
Pengertian SSH (Secure Shell)
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan
rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk
mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client
menyediakan User dengan Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti
telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server.
Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti
perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih aman
(HTTPS).
Manfaat SSH
Dengan menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui stukrur file
akun hosting. Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log
file dan memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS /
Dedicated). Bahkan ANda juga dapat menggunakannya untuk install software
ke akun hostingmu atau manage database MySQL. SSH mengijinkan Anda
untuk melakukan banyak hal lebih dari standard web.
Keuntungan menggunakan SSH
SSH mengijinkan mengenskripsi data sehingga kemungkinan malicious
tidak dapat mengakses informasi user dan password. SSH juga mengizinkan
untuk menembus protokol lain seperti FTP. Berikut beberapa hal spesifik
yang perlindungan yang diberikan SSH :
- DNS Spoofing
Penyerangan hacking jenis ini dilakukan dengan cara memasukkan data
dalam Sistem Domain yang dimana Name Server cache database. Hal ini akan
menyebabkan Name Server akan kembali ke IP yang salah sehingga dapat
mengalihkan lalu lintas ke komputer lain.
- Manipulasi Data seperti halnya router disepanjang jaringan
Penyerang memperoleh atau merubah data pada perantara sepanjang rute
jaringan. Hal ini sering dilakukan pada router dimana data masuk dari
gateway atau pos pemeriksaan di jalan ke tujuan.
- IP Address Spoofing
IP Spoofing bekerja dengan menyembunyikan alamat IP dengan membuat
paket IP yang berisi alamat IP palsu dalam upaya untuk meniru koneksi
lain dan menyembunyikan identitas ketika Anda mengirim informasi.
Untuk mendapatkan akun dan penggunaan dari SSH ini, Anda bisa
mendapatkan akun SSH gratis dari penyedia provider asalkan syaratnya
server base on linux.
Cara Kerja SSH
Langkah 1 : Client melakukan koneksi ke
port SSH ( 22 ) dan mengirimkan sebuah pesan
bahwa client ingin membentuk sebuah hubungan informasi yang aman
bahwa client ingin membentuk sebuah hubungan informasi yang aman
Langkah
2 : Client dan server menyetujui untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Nah, sesi
disini dalam arti apakah menggunakan SSHv1 atau SSHv2. Kedua belah pihak harus
menggunakan versi SSH yang sama. Kemudian kedua belah pihak membentuk 2 key
yang nantinya digunakan untuk mengamankan informasi yaitu Public key dan
Private Key.
Langkah
3 : Client meminta Public Key dan Host Key milik Server begitu juga sebaliknya, Server meminta Public key dan Host Key milik Client.
enkripsi nantinya, misal menggunakan DES.
dikirimkan ke Server dan Server melakukan Decrypt dengan mengggunakan Private Key yang dimiliki oleh Server hal yang sama juga di lakukan oleh Server. Hal ini dilakukan untuk proses otentikasi bahwa memang benar peer pasangannya lah yang hanya bisa melakukan
proses pengaman informasi dengan SSH
Langkah 6 : Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja
secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Informasi antar Client
Sudah Bisa dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar